Selasa, 11 Maret 2025

Driver Gojek Pertama 001 Mulyono yang Diundang ke Istana saat Prabowo Umumkan Bonus Hari Raya

 


JAKARTA BERITASIARAN- www.slot-500.com Sosok Mulyono, driver Gojek pertama 001 yang diundang ke Istana saat Prabowo umumkan Bonus Hari Raya pada Senin 10 Maret 2025.

Prabowo telah mengumumkan kebijakan agar perusahaan layanan transportasi online seperti Gojek untuk memberikan bonus kepada pengemudi dan kurir online yang berbentuk uang tunai. Hal ini setelah Prabowo bertemu dengan pimpinan Gojek dan Grab terkait bonus hari raya.

"Kita telah berunding dan telah kita dapat suatu komitmen (pemberian bonus hari raya) dari pimpinan perusahaan pengemudi online, yaitu Saudara Patrick Walujo, CEO Gojek, dan Saudara Antony Tan, CEO dari Grab," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pemberian ini sebagai bonus bagi ojol yang telah mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. "Tahun ini pemerintah memberikan perhatian khusus kepada pengemudi online yang telah mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia," katanya.

Prabowo pun mengatakan bahwa saat ini ada sebanyak 250 ribu pengemudi kurir online yang aktif. Dimana sebanyak 1 sampai 1,5 juta pengemudi yang berstatus part time. Nantinya, aturan pemberian bonus ini akan diatur lewat Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Ketenagakerjaan.

"250 ribu pekerja pengemudi kurir online yang aktif, 1 sampai 1,5 juta yang berstatus part time tidak full time, untuk besaran mekanisme kita serahkan dengan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui Surat Edaran," paparnya. 

Ada yang menarik dari pengumuman bonus hari raya tersebut, selain dihadiri petinggi Gojek, juga dihadiri tiga
perwakilan driver dari Gojek, salah satunya adalah Mulyono, driver Gojek pertama 001.

Lalu siapa Mulyono? Berikut ini sosok Mulyono seperti dirangkum beritasiaran.

Mulyono yang kini berusia 57 tahun merupakan ojol pertama dengan nomor registrasi 00001 atau sebagai orang yang tercatat pertama kali sebagai driver online di Indonesia.

Mulyono bercerita, bahwa awalnya dia merupakan tukang ojek pangkalan (opang).

Setelah itu, dia kemudian dikasih informasi mengenai Gojek dari temannya, pada saat itu juga dia memberanikan diri mendaftar di Gojek pada tahun 2010.

"Waktu itu Pak Nadiem (founder Gojek) pun masih kuliah. Jadi saya dapat info dari teman, kalau mau masuk Gojek datang ke Pasar Mayestik. Saya tanya-tanya, saya cari info apa itu Gojek. Saya langsung gabung," cerita Mulyono pada Minggu, 6 Januari 2019 silam.

Setelah akhirnya mendaftar, seminggu kemudian, Mulyono dipanggil dan mengobrol langsung dengan Nadiem.

"Ditanya benar gak mau gabung Gojek. Ajak teman-teman yang lain," ujarnya.

Kemudian Mulyono setuju untuk gabung di Gojek dan mengajak temannya yang lain di pangkalan.

Namun, hanya dua orang temannya saja yang tertarik untuk ikut.

"Saya ini driver pertama jadi (nomor registrasinya) 0001. Saya sendiri pun tidak tahu," tambahnya.

Waktu pertama kali, pada saat itu seragam Gojek belum berwarna hijau, melainkan masih berwarna abu-abu. Cara memesannya pun belum seperti sekarang.

Belum melalui aplikasi, melainkan pakai handphone.

Jadi, nanti ditelepon oleh call center kemudian ditawarkan orderan, lalu jika bersedia menerima, maka nanti dikirim melalui SMS beserta dengan alamatnya.

Pada saat itu juga, Mulyono bercerita, bahwa sering diintimidasi oleh opang bahkan pernah sampai kena tipu.

"Saya pernah ditipu, pernah dikalungin golok. Tapi saya pasrah kalau bapak mau habisin saya, saya mencari nafkah saya tidak mengganggu. Di Cikarang juga pernah diuber-uber opang," ujarnya.

Semenjak menjadi driver ojol pertama, kehidupan ekonomi keluarga Mulyono menjadi lebih baik.

Dia mampu mendapatkan uang sebesar Rp6 juta hingga Rp7 juta per bulan.

Mulyono juga mengatakan bahwa masa jaya menjadi driver ojol, yaitu selama dua tahun dan menurutnya pekerjaan menjadi driver ojol itu fleksibel, jadi bisa istirahat kapanpun kita mau.

Dengan pekerjaannya itu, Mulyono bersyukur, sampai-sampai dia menamai anaknya dengan nama Nadiem Saputra.

"Nadiem Saputra karena saya terobsesi dengan Pak Nadiem yang punya pemikiran cemerlang," tuturnya.

Mulyono berharap agar para pengemudi ojol di Indonesia ini bisa dilindungi dan dimanusiakan dalam hal segi apapun, baik penghasilan, keamanan, dan lain sebagainya.


Narasumber https://beritasiaran.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin