Minggu, 06 April 2025

Kisah Pembalap Muslim yang Coba Beli Tim MotoGP, Tapi Prestasinya Tidak Membanggakan

 


BERITASIARAN - WWW.SLOT-500.ORG KISAH pembalap muslim yang beli tim balap MotoGP pakai uang ayahnya sendiri menarik untuk dibahas. Sosok pembalap yang dimaksud adalah Karel Abraham, yang sayangnya secara prestasi ia tak segemilang itu.

Bahkan bisa dikatakan prestasinya jauh dari membanggakan. Bagaimana tidak, selama 14 berkarier di ajang balap Grand Prix (GP), pembalap asal Republik Ceko itu tercatat hanya dua kali naik podium dan salah satunya podium pertama.

Kedua podium dan kemenangan itu diraih Abraham saat masih bermain di Moto2 pada 2010 silam. Abraham mengawali karier di kelas 125cc pada 2005 dan memutuskan pensiun di MotoGP 2019.

1. Bisa Ikut MotoGP Berkat sang Ayah

Abraham yang diketahui beragama Islam memiliki ayah miliarder bernama Karel Abraham Senior. Sang ayah merupakan miliar asal Ceko yang begitu terkenal di negara tersebut.

Hubungan keluarga Abraham dengan ajang balap motor sangatlah dekat. Bahkan sang ayah adalah pemilik Sirkuit Brno, Ceko yang sampai saat ini masih menggelar ajang balap MotoGP.

Berkat kekayaan ayahnya itu, Abraham bisa tampil di ajang balap MotoGP. Pasalnya sejak 2006-2015, Abraham bermain di tim yang dimiliki ayahnya, yakni AB Motoracing. Kata AB dalam tim tersebut berarti Abraham.

AB Motoracing lah yang membawa Abraham ke kelas MotoGP pada 2011 dan bertahan sampai 2015. Pada 2016, Abraham mencoba peruntungan ke World Superbike (WSBK) dan kembali lagi ke MotoGP pada 2017.

Dari 2017 sampai 2019, Abraham bermain di tiga tim satelit Ducati berbeda, yakni Pull&Bear Aspar, Angel Nieto, sampai Reale Avintia, tim terakhir sebelum dirinya pensiun. Meski di tiga tahun terakhir tak membela tim milik ayahnya, Abraham dinilai tetap menggunakan uang ayahnya agar bisa mendapatkan tempat di MotoGP.

2. Karel Abraham Tak Merasa Bersalah

Karel Abraham tak merasa bersalah meski menggunakan kekayaan ayahnya untuk bisa ikut balapan MotoGP. Toh ia memanfaatkan uang tersebut untuk mendapatkan tempat di MotoGP, bukan menyuap agar dirinya bisa menang.

Lagipula Abraham juga tak memanfaatkan uang ayahnya untuk meminta bergabung dengan tim-tim pabrikan seperti Ducati, Honda, maupun Yamaha.

"Banyak orang mengatakan hal buruk tentang saya di internet, bahwa kami membayar untuk tempat itu (untuk ikut MotoGP). Sejujurnya, tentu saja kami (para pembalap) harus membawa uang. Tetapi semua orang yang lain akan membawa uang yang sama," kata Abraham, mengutip dari Autosport.

Menurut Abraham, baik Avintia maupun Ducati (pemasok mesin dan rekanan Avintia) mempertimbangkan hal lain selain uang dalam dirinya, hingga berani merekrutnya hingga tahun 2020 mendatang.

"Mereka (Avintia) hanya mengambil keputusan bersama dengan Ducati untuk mengambil saya, saya dapat dengan tulus mengatakan bahwa keputusan ini bukan tentang uang tetapi (sesuatu) yang lebih dalam," tutup Abraham.



Narasumber https://beritasiaran.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin