Selasa, 22 April 2025

Tajamnya Taring China, Lunturnya Pengaruh Amerika

 


BERITASIARAN - Pameran otomotif terbesar di dunia, Shanghai Auto Show, resmi dibuka dan menunjukkan dominasi China di pasar kendaraan listrik (EV) global. 


Lebih dari 70 merek otomotif dari China dan internasional memamerkan lebih dari 100 model baru atau penyegaran, menunjukkan persaingan sengit di pasar EV terbesar dunia. Raksasa otomotif China, seperti BYD dan Geely, menjadi bintang utama, sementara merek asing seperti Volkswagen, Nissan, Toyota, dan General Motors berusaha mencuri perhatian. 


China kini memimpin revolusi kendaraan listrik dunia, dengan penjualan kendaraan energi baru (NEV), termasuk EV dan hybrid, menyumbang lebih dari 50% dari seluruh penjualan mobil baru di China, jauh lebih tinggi dibandingkan AS dan Eropa. Target ini tercapai lebih cepat dari proyeksi pemerintah China yang memasang target hingga 2030. 


Sementara itu, Tesla, merek EV asal Amerika Serikat, mengalami penurunan. Pangsa pasar Tesla di China turun dari 15% pada 2020 menjadi 9% di kuartal pertama 2025, diperparah oleh penurunan penjualan global dan kontroversi CEO Elon Musk. Tesla juga tidak hadir di Shanghai Auto Show sejak 2021, saat protes konsumen terjadi. 

Sementara pesaing seperti Xpeng dan Zeekr mengeluarkan model baru dengan harga lebih murah, BYD meluncurkan mobil listrik seharga US$10. 000 dengan sistem bantuan mengemudi canggih secara gratis, mempersempit ruang gerak Tesla.




Narasumber https://beritasiaran.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org